Pertentangan Sosial & Integrasi Masyarakat (Resume)

05.17

  1. Integrasi
  2. Integrasi berasal dari bahasa inggris  “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
  3. Konflik
  4. Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik mengenal beberapa fase yaitu:
    • Fase disorganisasi yang terjadi karena kesalahpahaman.
    • Fase disintegrasi yaitu pernyataan tidak setuju.
    Terdapat 3 elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi konflik yaitu  :
    • Terdapatnya dua atau lebih unit/bagian yang terlibat didalam konflik.
    • Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan.
    • Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
  5. Integrasi Sosial
    • Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas dari kebudayaan asli.
    • Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

    Faktor-faktor pendorong terjadinya intergrasi sosial :
    Faktor Internal :
    • Kesadaran diri sebagai makhluk sosial.
    • Tuntutan kebutuhan.
    • Jiwa dan semangat gotong royong.
    Faktor Eksternal :
    • Tuntutan perkembangan zaman.
    • Persamaan kebudayaan.
    • Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama.
    Syarat berhasilnya integrasi sosial:
    a) Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
    b) Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar

You Might Also Like

0 komentar