Pertentangan Sosial & Integrasi Masyarakat (Resume)
05.17- Integrasi
- Konflik
- Fase disorganisasi
yang terjadi karena kesalahpahaman.
- Fase disintegrasi
yaitu pernyataan tidak setuju.
- Terdapatnya dua atau lebih unit/bagian yang terlibat didalam konflik.
- Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan.
- Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
- Integrasi Sosial
- Asimilasi, yaitu
pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas dari kebudayaan
asli.
- Akulturasi, yaitu
penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
- Kesadaran diri sebagai makhluk sosial.
- Tuntutan kebutuhan.
- Jiwa dan semangat gotong royong.
- Tuntutan perkembangan zaman.
- Persamaan kebudayaan.
- Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama.
Integrasi berasal dari
bahasa inggris “integration” yang
berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan dimana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
Konflik diartikan
sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik mengenal beberapa fase yaitu:
Terdapat 3 elemen
dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi konflik yaitu :
Faktor-faktor
pendorong terjadinya intergrasi sosial :
Faktor Internal :
Faktor Eksternal
:
Syarat
berhasilnya integrasi sosial:
a) Untuk
meningkatkan Integrasi Sosial, maka pada diri masing-masing harus mengendalikan
perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
b) Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
0 komentar